Blogging For Passion or For Money?

 

Kalau kalian ditanya apakah kegiatan ngeblog yang saat ini dilakukan, apakah hanya sekadar hobi atau demi mencari penghasilan maka apa jawabannya? Mungkin akan ada banyak jawaban beragam yang dapat kalian lihat dari pertanyaan yang saya ajukan. Apalagi jika saya bertanya kepada lebih dari 20 orang maka jawaban bisa saja berbeda satu dengan lainnya.

Pertama kali saya tahu dunia ngeblog itu menjanjikan, maka tak pakai pikir panjang langsung saya terjun ke dalamnya. Membeli domain yang TLD lalu mulai rajin menulis setiap hari adalah jalan awal terjun ke dunia blogging bagi saya.

Lalu saya mulai mencari kawan. Menyapa satu per satu teman baru di dunia blog, menyimpan nomor WA mereka. Lalu saya mencoba memberanikan diri bertanya mengenai komunitas yang bisa saya ikuti untuk memperluas jaringan. Jika bertemu dengan teman yang tepat, maka kalian sebagai blogger newbie akan mudah mendapat jejaring pertemanan baru. Berdoa saja agar selalu dimudahkan jalan menuju komunitas blogger yang memberi kesan positif.

Kesalahan terbesar saya ketika terjun ke dunia blog adalah, saya terlalu bernafsu untuk mendapatkan uang saat itu juga. Padahal jalan ngeblog itu panjang dan berkerikil lho! Jangan cepat merasa puas, hal itulah yang terjadi pada diri saya ketika baru ada enam bulan jadi blogger. Akibatnya saya hanya gigit jari menunggu kok tidak ada agency yang menawarkan job untuk saya.

Terlalu percaya diri berlebihan itu tidak baik. Percaya diri saya sih jatuhnya kepada sombong, merasa yakin sudah jadi blogger beneran. Padahal yang beneran blogger saja masih tetap rendah hati lho.

Blogging For Passion: Ini yang Seharusnya Dilakukan Blogger

Pertama-tema luruskan niat dulu yuk, kalau kita sebagai blogger ingin menulis demi sebuah kepuasan batin. Menulis untuk meningkatkan skill dan berharap ada rezeki yang mampir. Tapi jangan terlalu ambisius ya, sebab jika terlalu mengejar sesuatu terburu-buru malah gak dapat hasilnya.

Jadi semenjak menjadi blogger saya aktif banget membuat konten. Misalnya pergi ke suatu tempat makan, maka handphone sudah siap sedia untuk mengambil gambar dari tempat makan yang saya dan suami kunjungi. Suami saya sih sudah paham kalau saya foto-foto itu artinya mau ngonten.

Nah, biasanya hasil foto-foto itu saya simpan di email pribadi, dan kalau ada waktu senggang akan saya olah menjadi sebuah tulisan. Blogging for passion menurut saya pribadi akan menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas. Nah dari situ baru bisa kita arahkan apabila berkeinginan menjadikan tujuan Blogging for money.

Saya tidak mau memungkiri kalau tujuan ngeblog saya adalah ingin mencari penghasilan sampingan yang tak terikat tempat dan waktu. Namun perlu saya luruskan niat dulu, maka sejak awal saya selalu berulang kali bilang, yok luruskan niat.

Sekadar informasi, bahwa blog ini adalah blog ternak yang saya niatkan untuk menulis organik awalnya. Siapa sangka Alhamdulillah sekali blog ini sudah bisa menghasilkan uang sendiri walau masih belum sebanyak "kakak-kakaknya". 

Saya yakin, dimana ada harapan pasti di situ ada jalan. Sama halnya ketika saya mulai berencana beternak blog. Seperti yang dianjurkan oleh coach saya, mas Irwin Andriyanto bahwa kita sebagai blogger harus melihat segala bentuk peluang yang ada.

Asal halal, why not? Oleh karena itu, mari sebagai blogger kita tanya dulu pada diri sendiri, blogging for money apakah harus diletakkan di awal? Apa tidak sebaiknya mencari jati diri dulu dengan menjadikan Bloggin for Passion?