Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keseriusan Menjadi Blogger: Dari Membeli Perlengkapan Sampai Punya Ruang Khusus Ngeblog

 
Sumber Gambar: Pexels


Menginjak tahun ke-3 menjadi blogger tentunya saya harus menjadi lebih kreatif. Tidak hanya bisa sekadar menulis saja, namun juga dibarengi dengan kemampuan lainnya seperti mengambil foto maupun video. 

Banyak pengalaman seru ketika di perjalanan saya menjadi blogger, selain tentu saja berkenalan dengan teman baru adalah pengalaman paling berharga. Apalagi ketika saya mulai memberanikan diri untuk tidak saja melabeli diri ini sebagai blogger, namun juga sebagai influencer yang menerima endorse beberapa produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan.

Kalau ditanya seberapa seru pengalaman saya selama 3 tahun ini, pastinya seru banget. Terlebih ketika saya harus menulis menggunakan smartphone dan dalam situasi sedang di mall misalnya. Maka mau tidak mau ketika ada waktu untuk duduk sejenak, saya harus memanfaatkan peluang itu untuk menulis. Atau ketika di perjalanan menggunakan mobil untuk survey urusan pekerjaan misalnya, maka saya yang hanya menjadi penumpang tidak akan melewatkan kesempatan untuk menulis di perjalanan. Pusing iya tapi masih bisa ditahan kan demi deadline yang tak bisa menunggu, hahaha.

Yang paling teringat adalah pengalaman ketika mengantar keponakan ke Playground yang ada di mall beberapa tahun lalu. Waktu itu saya bingung ide bermain apa untuk dua keponakan yang jenuh di rumah neneknya tanpa ada kegiatan. Akhirnya saya putuskan untuk bermain di Playground yang ada di mall. Yang terjadi adalah saling lamanya saya menunggu keponakan bermain, akhirnya bisa menghasilkan 3 artikel, wkwkwk. 

Tapi jangan ditiru ya, sebab membuat artikel terlalu mepet deadline itu menunjukkan kalau kita tidak bisa melakukan manajemen waktu. Saya pun sedang berusaha menemukan pola yang pas untuk diri sendiri agar bisa menulis tanpa seperti dikejar-kejar.

Lalu usaha seperti apa yang telah saya lakukan dalam upaya optimalisasi kegiatan ngeblog, berikut uraiannya:

1. Membeli perlengkapan membuat konten

Pastinya semua perlengkapan untuk ngonten saya beli jika ada rezeki dari job menulis. Sebut saja tripod, properti foto serta aksesoris lain yang mendukung. Saya juga belajar banyak dari teman-teman sesama blogger dan influencer mengenai properti apa saja yang sebaiknya dimiliki.

Selain itu pula, saya berusaha memiliki hijab yang berwarna-warni agar ketika diperlukan dress code tertentu maka saya sudah siap untuk mengenakannya tanpa bingung lagi. Hijab segi empat Paris harganya cukup terjangkau sehingga ketika memiliki maksimal 10 warna pun juga bisa menyisihkan uang untuk membelinya.

2. Mengatur jadwal menulis

Nah, manajemen waktu ini yang sedang saya lakukan demi bisa menulis tanpa terburu-buru. Karena saya menganggap jika sedang terburu-buru maka tidak bisa menghasilkan kualitas tulisan yang baik dan enak dibaca. 

Saya usahakan setiap malam meluangkan waktu 2 sampai 3 jam untuk menulis. Selebihnya saya akan stop menulis karena besok saya harus bekerja. Pastinya tidak akan sehat untuk tubuh dan juga mata apabila dipaksakan untuk menulis bagi pekerja kantoran seperti saya.

Ada kalanya saya harus menyelesaikan 3 sampai 4 artikel setiap hari dan tentu saja membuat otak sedikit burn out donk. Untuk mensiasatinya, setelah semua deadline rampung maka saya beri jeda tidak menulis satu sampai dua hari tapi jangan lebih ya. Sebab terlalu lama tidak menulis juga membuat motivasi menurun sehingga kadang bingung harus mulai darimana.

3. Ruang Tamu adalah Ruang Kerjaku

Saya tinggal di rumah yang berukuran tidak besar sehingga harus benar-benar memanfaatkan setiap sudut ruangan untuk kegiatan anggota keluarga. Nah, karena menulis bukan jadi kegiatan dari awal saya menempati rumah tersebut, maka saya harus mencari akal donk dimana seharusnya saya menulis yang nyaman. 

Akhirnya saya putuskan untuk menjadikan ruang tamu sebagai ruang kerja ngeblog. Hal ini dikarenakan kebetulan di rumah jarang ada tamu yang berkunjung, sehingga ruang tamu pun bisa dibilang tidak berfungsi maksimal. Daripada tidak berfungsi, kan bisa saya jadikan tempat untuk ngonten seperti menulis, membuat video dan foto.

Penutup

Demikian sedikit sharing dari saya, hal-hal apa saja yang saya lakukan untuk menekuni kegiatan sebagai blogger. Semoga teman-teman blogger yang lain juga tetap semangat ngeblognya ya.

1 komentar untuk "Keseriusan Menjadi Blogger: Dari Membeli Perlengkapan Sampai Punya Ruang Khusus Ngeblog"

  1. selamat menginjak tiga tahun di dunia blog ya kak. semoga ke depannya banjir job nulis. aku juga tim ngeblog di ruang tamu hahaha.

    BalasHapus