Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Jadi Travel Blogger, Berani Mencoba?

 
Travel Blogger
Picture Source: Pexels

Siapa sangka menjadi blogger di usia yang tak muda lagi bisa saya lakukan. Dulu saya berpikir menjadi blogger harus punya bakat menulis. Ternyata menulis bukan bakat! Menulis bisa dipelajari asal kita punya niat dan motivasi yang kuat. Yang penting itu ternyata konsistensi. Karena jika tidak punya konsistensi, kita tidak akan pernah menghasilkan suatu tulisan di blog.

Saya banyak dari penulis Balikpapan, mbak Aisyah Dian yang dengan konsistensinya beliau banyak memenangkan lomba blog. Sementara saya masih belum punya prestasi menang lomba blog. Namun tetap saya akan terus belajar dan jika memungkinkan, akan lebih sering mengikuti lomba blog.

Kebetulan saya cukup sering berkunjung ke blognya mba Aisyah Dian. Selain untuk blog walking, ternyata mba Aisyah bisa dibilang salah satu dari Travel Blogger Balikpapan dimana beberapa tulisan beliau banyak bercerita mengenai beberapa tempat wisata yang bisa jadi wishlist saya kelak ketika ingin travelling.

Menekuni satu bidang tulisan di blog itu sebenarnya menyenangkan juga. Saya pun sempat berpikiran ingin punya satu blog dengan niche khusus tanpa dicampur dengan niche lainnya. Bahkan saya sempat berpikiran untuk menjadi travel blogger juga. Cuma memang saya ini banyak alasan nih. Tidak punya waktu cukup untuk mengulik suatu tempat menjadi alasan saya berat untuk melabeli diri sebagai travel blogger. 

Setelah membaca beberapa artikel dari travel blogger, akhirnya saya membuat ringkasan singkat untuk diri sendiri bagaimana memulai menjadi blogger dengan niche travelling. Tips ini akan saya rangkum dalam artikel berikut.

Tentu saja banyak manfaat ketika kita menjadi seorang travel blogger, diantaranya:
  1. Berbagi pengalaman kepada para pembaca ketika datang ke suatu daerah melalui tulisan di blog.
  2. Menambah pengalaman pribadi ketika datang ke suatu tempat.
  3. Mempelajari budaya setempat apabila datang ke daerah yang tidak pernah dikunjungi sebelumnya.
  4. Berkesempatan mendapat tawaran atau endorse yang berhubungan dengan traveling. Diendorse jalan-jalan ke tempat wisata misalnya. 

Sedikit Tips Bagi Anda yang Ingin Jadi Travel Blogger

Saya sempat menyesal ketika dulu masih suka traveling sama suami, tapi jarang sekali mengabadikan moment ke dalam kamera di handphone. Saya dan suami termasuk yang kurang suka difoto. Semenjak menjadi blogger, hampir semua kegiatan mulai saya abadikan di kamera smartphone. 

Agaknya memang kita harus percaya diri untuk mengabadikan setiap moment yang didapat ketika bepergian kemana pun. Saya yang awalnya tidak suka selfie sekarang memaksakan diri untuk sering selfie agar punya banyak dokumentasi. Tentu saja semua dokumentasi itu akan saya tuliskan di blog jika sedang kehabisan ide menulis.

Baiklah, berikut akan saya bagikan bagaimana menjadi seorang travel blogger. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang kebetulan membacanya dan ada niat untuk menjadi travel blogger.

1. Abadikan Setiap Momen Pergi ke Suatu Tempat

Menjadi travel blogger tidak selalu harus bepergian ke luar kota atau pulau. Anda pergi ke suatu tempat menarik di kota sendiri saja, lalu diangkat menjadi tulisan, bagi saya sudah dapat dikatakan sebagai travel blogger.

Banyak sekali tempat-tempat menarik di kota sendiri yang bisa kita eksplore demi kebutuhan konten blog. Contohnya jika di kota Anda banyak terdapat pantai dan taman yang bisa diangkat menjadi tulisan, maka Anda dapat kunjungi tempat tersebut dan ambil beberapa dokumentasi.

Secara tidak langsung Anda berkontribusi dalam memperkenalkan kota dimana Anda berdomisili. 

2. Buat Konten di Media Sosial

Biasanya seorang blogger ini punya paket lengkap, yaitu selain punya blog juga memiliki beberapa media sosial. Sebut saja Instagram, Twitter dan TikTok. Jangan lupa untuk selalu membagikan moment ketika Anda bepergian ke media sosial. Selain untuk mengisi konten, Anda bisa menganggap sebagai reminder sebelum benar-benar ditulis ke blog.

Memang effort menulis di blog dibanding mengunggah foto di media sosial itu berbeda. Ketika menulis di blog bagaimana pengalaman ketika bepergian suatu tempat, maka kita akan berusaha bagaimana tulisan itu bisa menarik minat pembaca untuk membacanya dari awal sampai akhir. 

Tentu ada kepuasan tersendiri apabila artikel blog kita mendapat traffic yang cukup tinggi dan bahkan dijadikan wishlist untuk dijadikan destinasi tujuan bagi orang-orang yang gemar travelling.

3. Persiapkan Peralatan Pendukung 

Tentunya peralatan yang saya maksud disini adalah smatphone dengan kualitas pengambilan gambar yang memadai, tripod, dan berbagai peralatan pendukung lainnya. Jika Anda berniat untuk menjadi travel blogger, maka mulailah menabung mulai sekarang untuk membeli peralatan yang dibutuhkan untuk mengabadikan segala moment liburan atau bepergian.

Menjadi travel blogger itu harus rela berkorban dari segi keuangan, sehingga saya sarankan agar Anda mulai membuat rincian dana yang harus dikeluarkan ketika hendak bepergian ke suatu daerah. Jika budget yang dimiliki masih sedikit, cobalah untuk jalan-jalan ke kota kabupaten lainnya. Contoh, saya sebagai warga Surabaya jika ingin menjadi travel blogger, maka saya bisa mulai bepergian ke Sidoarjo, Batu, Malang dan Pasuruan sebagai destinasi terdekat yang mungkin tidak memakan biaya terlalu banyak. 

Jadi, bagimana? Masih berminat jadi travel blogger? 


Posting Komentar untuk "Tips Jadi Travel Blogger, Berani Mencoba?"