Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sumber Inspirasi di Saat Jenuh Menjalani Hidup

 

Rasa jenuh merupakan sesuatu hal yang alami pernah kita alami. Saya pun pernah bahkan sering jenuh dalam berbagai fase hidup ini. Butuh suntikan vitamin motivasi untuk menghilangkan kejenuhan yang menghinggapi diri saya dan itu sulit sekali didapat. 

Walau saya sudah berusia tidak muda lagi, namun saya tidak ingin kehilangan motivasi hidup. Sejujurnya saya tidak mengharap umur panjang, karena saya melihat berapa beratnya perjalanan hidup orang-orang berumur panjang. Contohnya Ibu saya sendiri, ketika usia beliau sudah 76 tahun rasannya banya penurunan secara motorik yang dialaminya. Hal inilah yang membuat saya tidak ingin berumur panjang. Namun saya ingin tetap punya motivasi tinggi dan selalu optimis dalam hidup.

Sesuatu yang manusiawi apabila seorang manusia mengalami kejenuhan dalam hidup. Manusia setiap harinya melakukan pekerjaan yang monoton. Tidur, bangun, mandi, sarapan, bekerja lalu pulang kerja beristirahat dan tidur kembali. Begitu pula seterusnya untuk keesokan harinya.

Saya pribadi sebagai pekerja kantoran sering merasa bosan apabila harus duduk di belakang meja saja di kantor, sehingga pada beberapa kesempatan saya ikut teman saya kerja di lapangan seperti sebar brosur dan proposal. Walau saya tipe introvert yang suka menyendiri namun saya juga senang bertemu orang dan melatih diri bagaimana rasanya ditolak ketika menjadi sales.

Walau ada juga sih teman kerja saya yang lebih suka bermain games dan menganggap hidupnya hanya berisi games saja. Itu sih toxic namanya yah! Duh, jadi julid kan saya.

Ketika jenuh, saya tidak jarang meratapi hidup yang begini-begini saja tanpa ada perkembangan. Jatuhnya jadi tidak bersyukur donk ya. Walau menyadari, diri ini sering menjadi orang yang tidak bersyukur namun saya kembali mengulanginya lagi. Astaghfirullah, betapa buruknya akhlak saya ini.

Akhirnya saya mencari cara bagaimana agar tidak mengeluh di saat sedang jenuh dan berusaha mengalihkan perhatian dari hal-hal yang tidak baik. Bagaimanapun juga, kita harus bisa mengelola rasa jenuh menjadi hal yang bermanfaat dan produktif.

Sumber Inspirasi di Saat Jenuh

JIka saya jenuh, maka saya tidak ingin menyalahkan keadaan hidup ini. Tidak selamanya melihat ke atas itu bisa menimbulkan motivasi. Justru kalau terlalu sering nanti kita bisa jadi iri. Saya pun sering kali melihat ke bawah, agar tidak jatuh dan juga lebih sering introspeksi.

1. Kaum Dhuafa dan Orang-Orang di Bawah Garis Kemiskinan

Membaca kisah mereka di berbagai akun media sosial dan juga aplikasi Kitabisa.com membuat hidup saya lebih bersemangat lagi. Bersemangat karena saya bisa menolong mereka dengan rezeki yang saya miliki.

Jadi di tahun 2020 saya bertekad tidak ingin menjadi orang yang kikir. Saya tidak ingin menjadi riya dalam hal ibadah dan sedekah namun saya ingin berusaha untuk lebih dermawan dalam hal bersedekah. Mungkin dulu saya merasa sayang mengeluarkan uang lebih dari 10ribu rupiah untuk bersedekah, namun semenjak diberi cobaan hidup yang cukup berat akhirnya saya paksakan diri untuk bersedekah dengan jumlah yang menurut saya besar.

Ketika jenuh, saya akan lekas melihat perjalanan hidup kaum dhuafa yang menjalani kegiatan sehari-hari mungkin lebih membosankan dari saya. Mungkin mereka malah tidak punya akses menoton program hiburan seperti saya. Kemana mereka mencari hiburan di kalan sedang sedih? Sementara saya bebas nonton Netflik dan saluran lainnya. Maka sungguh tak bersyukur saya jika masih mengeluh dan jenuh akan hidup yang penuh warna ini.

2. Kaum Disabilitas

Lihatlah orang yang memiliki keterbatasan fisik. Mereka mungkin hanya bisa berada pada satu posisi tertentu saja, sementara saya bisa bebas bergerak dan melakukan mobilitas. Bagaimana kaum difabel itu jika jenuh? Apa yang akan mereka lakukan jika jenuh? Rasanya mereka tidak punya pilihan selain menjalani hidup dengan rasa pasrah.

Beruntunglah saya masih diberi kesempurnaan oleh Allah SWT. Kok masalah jenuh saja masih jadi perdebatan di antara batin saya. Maka dari itu saya selalu memutar konten yang berisi kehidupan kaum difabel apabila penyakit hati jenuh sudah mulai melanda. Kenapa saya sebut jenuh merupakan penyakit hati saya? Karena itu adalah alasan saya saja untuk tidak bersyukur akan nikmat Allag SWT.

3. Para Lansia

Lansia merupakan orang yang sudah tidak bisa lagi bebas melakukan segala aktivitas mereka. Hal ini tentu saja dikarenakan keterbatasan gerak akibat menurunnya fungsi fisik dan motorik. Contohnya Ibu saya sendiri. Beliau sudah tidak kuat lagi melakukan perjalanan jauh dan tidak kuat berdiri untuk waktu lama.

Saya melihat Ibu saya suka jenuh kerena tidak bisa kemana-mana. Akhirnya saya putuskan untuk membawa Ibu berjalan-jalan sebulan sekali agar tidak jenuh. Tentu saja sebulan sekali bagi Ibu itu kurang sekali frekuensinya.

Dari Ibu, saya belajar akan arti hidup. Mungkin saya pun akan seperti beliau yang akan merasa jenuh ketika umur itu tiba. Umur yang menjadikan kita tidak berdaya karena keterbatasan fisik.

Posting Komentar untuk "Sumber Inspirasi di Saat Jenuh Menjalani Hidup"