Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak

 


Memiliki buah hati adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Anak selain merupakan penguat hubungan dalam suatu keluarga, juga sebagai penggembira dan pelepas lelah kedua orang tuanya. Masih ingatkah kalian ketika kecil selalu bermain tanpa mengenal lelah? Saya pun demikian ketika duduk di Sekolah Dasar paling senang kalau tetangga seusia datang mengajak bermain.

Anak selalu memiliki energi lebih untuk beraktivitas, seakan tidak pernah ada habisnya. Namun tetap saja anak juga manusia yang terkadang merasa lelah dan berada pada kondisi tidak fit. Jika sedang berada pada kondisi yang tidak fit, anak bisa saja terserang penyakit. Rasa-rasanya demam dan batuk sudah merupakan penyakit sehari-hari yang biasa menyerang anak. Bahkan di saat sakit pun, anak masih bisa bermain walau mungkin tanpa senyum dan tawa.

Orang tua harus mengetahui kondisi kesehatan buah hati mereka. Membiarkan anak bermain tentu memberi kebahagiaan bagi masa kecil mereka. Namun perlu juga cara agar daya tahan tubuh anak tetap terjaga. Jangan sampai karena anak jarang mengeluh sakit, lantas orang tua tidak memperhatikan kondisi kesehatan anak.

Apalagi di saat pandemi seperti ini, maka perlu adanya perlindungan ekstra bagi anak agar selalu fit sepanjang hari. Kalau bisa sih jangan sampai sakit di masa pandemi seperti sekarang ini. Tapi namanya tubuh kan naik turun ya, tentu tidak mudah bagi anak untuk bisa mengatur kondisi kesehatan mereka tanpa pengawasan dari orang tua.

4 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak

Berikut ini saya akan membagi tips sederhana bagi orang tua dalam menjaga daya tahan tubuh anak. Saya sendiri tidak memiliki anak namun dari pengalaman teman-teman yang memiliki anak Insha Allah memiliki sedikit gambaran bagaimana menjaga daya tahan tubuh anak.

Adapaun tips menjaga daya tahan tubuh anak antara lain:
  • Makan makanan bergizi
Pastinya semua orang akan sepakat bahwa konsumsi makanan bergizi itu tidak hanya milik orang dewasa, anak kecilpun wajib karena dalam masa pertumbuhan. Anak kecil pasti akan sangat aktif sekali bermain dan beraktivitas sehingga makanan bergizi bisa dibilang menjadi doping bagi mereka untuk terus berenergi.
  • Minum suplemen untuk anak
Selain makan makanan bergizi, jika memiliki budget lebih dalam keuangan keluarga, tidak ada salahnya memberikan suplemen tambahan untuk anak. Hal ini dimaksudkan untuk menambah asupan gizi apabila dalam makanan yang mereka konsumsi ada kurang-kurangnya nutrisi.
  • Tidur siang yang cukup
Karena anak yang berusia sampai 12 tahun biasanya masih bisa memiliki waktu luang siang hari, maka ada baiknya untuk tidur siang ya. Jika ada orang tua di rumah sih, bisa mengawasi apakah anaknya tidur siang atau tidak. Namun jika orang tua bekerja, maka beritahu kepada kerabat atau asisten rumah tangga yang tinggal di rumah untuk menyuruh anak tidur siang.
  • Tidak beraktivitas berlebihan ketika malam hari
Biasanya nih anak jaman sekarang tidur malamnya larut banget. Bisa sampai jam 12 malam malah kalau tidak diawasi oleh orang tuanya. Sebaiknya anak jangan dibiarkan tidur sampai larut malam. Idealnya kan tidur itu 8 jam dalam sehari, maka berlakukan juga kepada anak. Apalagi anak sedang dalam masa pertumbuhan. Kalau sudah mahasiswa sih itu urusan mereka yah, wkwkwk.

Penutup

Tentunya sebagai orang tua kita akan bahagia apabila melihat anak sehat dan berenergi. Oleh sebab itu anak harus mendapat asupan gizi yang berkualitas dan terjaga kesehatannya. Semoga anak Indonesia selalu sehat dengan adanya asupan gizi yang memadai dari kedua orang tuanya. 

Semoga artikel ini bermanfaat.

Posting Komentar untuk "4 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak"