Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rekomendasi Produk Tabungan Rencana 2 Bank yang Ada di Indonesia

 


Setiap orang pasti ingin memiliki tabungan semasa hidupnya. Hal ini bertujuan agar seseorang memiliki dana cadangan apabila terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Selain itu juga sebagai bentuk apresiasi diri ketika seseorang sudah bekerja dan rutin mendapatkan gaji setiap bulannya.

Saya pernah di kondisi tidak pernah punya tabungan sama sekali. Hal itu terjadi sekitar tahun 2006 sampai tahun 2010an dimana saya masih menjadi tulang punggung keluarga. Walaupun sampai sekarang masih ikut membantu memenuhi kebutuhan bulan ibu namun setidaknya saya mampu menyisihkan sedikit uang dari pendapatan yang diperoleh setiap bulannya.

Mengapa sih setiap orang yang berpenghasilan tetap harus menabung? Berikut beberapa alasan yang masuk akal:
  • Sebagai persiapan di masa pensiun maupun hari tua
Garis hidup manusia tidak pernah ada yang tahu. Saya masih ingat ketika tahun 2000 dimana Bapak meninggal dunia dengan mendadak. Saya dan kedua kakak masih berkuliah semua dan ibu merupakan ibu rumah tangga yang tak berpenghasilan.

Untungnya di perusahaan tempat Bapak bekerja memberikan uang pesangon yang cukup sampai kami semua bisa menyelesaikan kuliah. Sungguh perjuagan berat hidup dengan mengandalkan pesangon yang tidak seberapa.
  • Bentuk investasi di masa produktifmu
Ada sebagian anak muda zaman now yang ketika sudah bekerja justru menggunakan gaji mereka untuk berfoya-foya. Saya rasa sih itu hak mereka namun apa tidak sayang jika semua gaji habis digunakan tanpa tersisa.

Cobalah untuk membiasakan diri menabung di saat usia kita masih berada di usia produktif. Tidak ada ruginya kok menyisihkan sebagian gaji kita untuk ditabung. Minimal bisa kalian pergunakan tabungan tersebut apabila ingin membeli barang yang sudah lama diidam-idamkan. 
  • Berjaga-jaga atas segala sesuatu yang tidak diinginkan.
Tentu kalian tahu donk berita yang sedang heboh sekarang, yaitu seorang selebritis beserta pasangannya yang tewas dalam kecelakaan mobil. Tentu saja peristiwa ini merupakan peristiwa yang tak pernah diinginkan sama sekali. 

Beruntung jika seseorang yang tewas secara mendadak itu memiliki asuransi dalam jumlah besar. Bagaimana jika tak memilki tabungan atau asuransi sama sekali? Kasihan kan keluarga yang ditinggalkan tidak punya pegangan finansial dalam hidupnya.

Kali ini saya ingin merekomendasikan 2 produk tabungan rencana yang bisa kalian buka juga untuk investasi atau berjaga-jaga jika ada keperluan mendadak. Ini buka endorsement yah gaes namun berdasar pengalaman pribadi saya sendiri.

Adapun 2 tabungan rencana tersebut antara lain:

  • Tabungan Rencana Mandiri

Tabungan ini merupakan produk dari bank Mandiri dimana memberi kesempatan semua nasabahnya memiliki tabungan rencana. Ketentuan ketika Anda hendak membuka Tabungan Rencana Mandiri adalah:
  1. Harus memiliki rekening di bank Mandiri. Hal ini bertujuan agar ketika jatuh tempo, saldo di Tabungan Rencana Mandiri akan ditransfer ke rekening Mandiri Anda.
  2. Pembukaan Tabungan mulai dari seratus ribu rupiah sampai nominal tak terhingga.
  3. Anda bisa pilih jangka waktu berapa tahun. Minim jangka waktu Tabungan Rencana Mandiri satu tahun, maksimal tak terhingga.
  4. Anda bisa menuliskan kepada siapa Tabungan Rencana Mandiri akan diwariskan apabila di perjalanan terjadi risiko pada Anda yaitu meninggal dunia. Jadi mirip asuransi gitu ya.

  • Tahapan Berjangka BCA

Bank Central Asia atau yang biasa disebut BCA juga memiliki produj Tabungan yang tidak dapat diambil dalam jangka waktu tertentu. Nama produknya adalah Tahapan Berjangka.

Syarat ketika Anda ingin membuka Tahapan Berjangka BCA antara lain:
  1. Harus memiliki rekening di BCA
  2. Minimal pembukaan rekening sebesar lima ratus ribu rupiah, maksimal tak terhingga. Memang di BCA nominalnya lebih besar dibandingkan ketika Anda membuka tabungan rencana di bank Mandiri
  3. Jangka waktu minimal setahun dan maksimal tak terhingga.

Posting Komentar untuk "Rekomendasi Produk Tabungan Rencana 2 Bank yang Ada di Indonesia"