Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pernah Mengalami Ujian Hidup? Begini Cara Mengatasinya

 

Siapa manusia di bumi ini yang tidak pernah mengalami ujian hidup? Jika tidak pernah, maka selamat saya ucapkan kepada Anda yang jalan hidupnya selalu lempeng-lempeng aja ya. Namun rasanya mustahil deh seseorang itu tidak punya ujian hidup. Bahkan tertusuk duri saja bagi seorang perempuan berparas ayu dan berkulit mulus sudah dikatakan sebuah ujian bukan?

Sejatinya ujian hidup itu bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mana manusia itu kuat dan sabar dalam menjalani cobaan. Dan juga bagaimana seorang manusia bisa melihat dan memandang sebuah ujian dari perspektif yang berbeda dari orang lain.

Ah apaan sih kok sepertinya rumit banget ketika seseorang menjalani ujian. Sebenarnya tidak juga kok asal kita bisa menyadari bahwa ujian hidup ini sejatinya berasal dari:
  1. Tuhan Yang Maha Memiliki Takdir semua makhluknya
  2. Ujian hidup bisa jadi dikarenakan kelalaian manusia itu sendiri walau pada akhirnya Tuhan ingin mengujinya dengan cobaan hidup.
Mengalami ujian hidup terkadang dipandang hanya dari satu sisi yaitu kita sebagai penerima ujian. Pernah terpikir tidak jika ujian hidup kalian ternyata belum ada apa-apanya bila dibanding orang lain. Bukan berarti mencari pembelaan diri, namun itulah saya ketika sedang berada di titik terendah dalam hidup. Selalu merasa diri sendiri yang tersakiti.

Cara Mengatasi Ujian Hidup

Saya bukanlah seorang expert atau ahli di bidang psikologi atau motivasi. Namun saya hanya ingin sekadar sharing bahwa tiap orang punya masalah. Tinggal bagaimana memanage masalah menjadi sesuatu yang dapat kita terima keberadaannya.

Sebagai contoh orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus menganggap diri mereka sedang mendapat ujian besar dari Tuhan. Tapi pernahkah terpikir oleh orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus itu, bahwa di luar sana masih banyak pasutri yang belum diberi momongan.

Begini cara sederhana dari saya bagaimana cara mengatasi ujian hidup:
  • Mencari solusi dan penyelesaian akan ujian hidup itu
Setiap masalah pasti ada solusi dan jalan keluar. Sama halnya dengan soal ujian yang kita kerjakan ketika hendak kelulusan tingkat di sekolah. Jangan-jangan Tuhan memberi kita ujian hidup agar bisa naik kelas. Naik kelas di sini tentu lebih tegar dan tabah menghadapi bongkahan batu jika kelak menghadapi cobaan lagi. Misal kita mendapat cobaan hidup anak yang sedang sakit keras, maka solusinya adalah mencari pengobatan yang tepat untuk anak.
  • Bersemangat dan terus ikhtiar
Lagi-lagi dibutuhkan mental positif ketika menghadapi cobaan hidup. Bukannya saya bermaksud memberi ceramah, namun ketika kita bersemangat dan selalu terus berikhtiar manakala diberi ujian hidup, maka tak ada ruang untuk bersedih di hati ini. Wajar kok jika merasa lelah, tapi jangan terlalu lama yah. Ibarat seorang atlet marathon, beristirahat dan minum air putih sejenak lalu teruskan berlari sampai garis finish.
  • Instrospeksi
Ada kalanya sebagai manusia kita terpeleset di lantai yang licin karena kelalaian diri sendiri. Bisa jadi ujian yang kita alami adalah buah dari kelalaian kita sendiri. Coba untuk introspeksi tidak ada salahnya karena mengevaluasi diri itu lebih baik lalu curhatlah kepada Tuhan akan keluh kesah yang dimiliki.

Curhat kepada Tuhan itu sangat tak terbatas. Kalau curhat ke teman tentu saja kadang teman itu juga punya masalah sendiri sehingga tidak bisa maksimal memberi solusi. Solusi dari Tuhan mungkin tidak instan, namun kita bisa lega ketika menumpahkan uneg-uneg kepada Sang Pemberi Cobaan.
  • Pasrahkan kepada Tuhan
Ketika segala daya dan upaya sudah dikerahkan dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup, maka jalan satu-satunya adalah pasrah kepada Tuhan. Mau dibawa kemana hidup kita sudah menjadi urusan dan hak prerogatif Tuhan sebagai pencipta manusia. Jangan menuntut berlebih manakala Tuhan sudah begitu baik kepada kita.

Penutup

Setiap manusia tidak luput dari yang namanya cobaan hidup. Jangan menghindari ujian hidup ini namun hadapilah. Kita ambil contoh para orang tua yang dengan kebesaran hati mereka membesarkan anak yang kebetulan memiliki kelainan fisik atau mental. Bagi para orang tua tersebut mungkin cobaan ada di anak-anak dengan keistimewaan itu, namun mereka tetap tabah dan tak terbersit pikiran ingin menelantarkan anaknya.

Kebesaran hari merupakan kunci ketika kita memiliki masalah dan ujian dalam hidup. Bersabarlah, karena mungkin Tuhan menyimpan rencana yang lebih membahagiakan untuk Anda.

Posting Komentar untuk "Pernah Mengalami Ujian Hidup? Begini Cara Mengatasinya"