Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang Maria Tanjung's Stories

Tentang Maria Tanjung's Stories

Tanpa diduga-duga saya menelurkan kembali anak kelima saya yaitu blog baru yang tak pernah saya prediksi akan lahir sebelumnya. Ibaratnya kalau pasangan suami istri nih, sang istri kebobolan hamil anak kesekian sementara mereka sudah tidak ada rencana punya keturunan lagi.

Pun demikian halnya dengan saya. Mengurus empat blog saja sudah keteteran Masha Allah apalagi ditambah blog kelima dan belum lagi saya berencana membesarkan akun Kompasiana yang sudah tertidur pulas hampir setahun.

Menulis di Kompasiana merupakan target di tahun 2021 ini untuk merambah dunia blogging saya. Namun kenapa saya juga ngebet banget ingin punya blog lagi dengan menggunakan nama asli dengan harapan akan muncul di pencarian google lebih banyak lagi, wkwkwkw. Ini bukan maruk ya, sumpah!

Saya hanya ingin agar suatu ketika kelak sudah tidak ada di muka bumi ini, nama saya bisa tetap muncul di laman pencarian Google dengan segudang tulisan yang penuh hikmah dan sarat akan makna. Blog saya yang ke-5 ini tidak jauh berbeda dengan blog lainnya hanya mungkin lebih fokus ke beberapa artikel tertentu.

Beberapa tema yang saya angkat lebih spesifik dalam blog ini antara lain:

1. Parenting

Walau saya belum atau tidak memiliki anak, namun bukan berarti saya tidak boleh menulis tentang tema parenting kan. Kita semua berhak menulis apapun selagi itu bernuansa positif dan tentu saja informatif bagi yang membutuhkan.

Di zaman sekarang semua hal bisa menjadi tema yang menarik untuk dibahas seperti parenting dan juga kesehatan mental. Saya pribadi mencoba memberanikan diri membahas parenting karena melihat fenomena yang terjadi di sekeliling saya terutama teman yang memiliki anak dan sedikit kesulitan dalam pola didik mereka.

2. Pendidikan

Ketika saya bersekolah dulu, sistem pembelajarannya sudah sangat jauh berbeda dengan yang sekarang. Dulu mungkin tidak mengenal apa itu pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau yang biasa disebut juga sekolah daring.

Di era saya bersekolah tidak ada bullyian antar teman sekolah yang dapat menimbulkan masalah kesehatan mental pada siswa yang mendapat perlakukan tersebut. Ketika saya dan teman-teman dimarahin guru sekolah karena tidak mengerjakan PR maka tak satupun yang melapor ke orang tua. 

Yang saya lihat di era saat ini, guru menegur siswa sedikit saja akibat kelalaian dalam kegiata belajar, maka siswa tidak terima dan langsung melapor ke orang tuanya yang mengakibatkan guru harus berurusan dengan hukum. Padahal mungkin saja maksud guru tersebut baik.

3. Kesehatan

Di masa pandemi ini masalah kesehatan menjadi masalah yang amat penting untuk dibahas. Sedikit saja kalian terserang flu maka antisipasinya sudah seperti kalian menderita sakit berat, bukan begitu? 

Saya pun mengalami masa-masa tersebut ketika terserang pusing berat Oktober 2020 sampai tidak masuk kerja selama dua hari. Saya berpikir pada waktu itu apakah terserang virus Covid-19 karena di beberapa berita yang saya baca, penyakit ini salah satu gejalanya ada sakit kepala yang sangat hebat.

Ternyata di bulan berikutnya saya mengalami hal yang sama dan setelah diperhatikan polanya maka saya pastikan itu bukan karena Covid-19 namun dikarenakan saya akan menstruasi. Jadi gejala baru yang saya rasakan ketika akan menstruasi saat ini adalah rasa sakit kepala yang hebat. 

4. Motivasi

Tema motivasi merupakan tema yang sudah sangat umum dibicarakan oleh banyak orang. Bagi saya tak mengapa jika saya membahasnya berulang kali dalam blog. Hal ini dikarenakan untuk memberikan motivasi kepada saya pribadi yang cenderung lebih mudah goyah atau patah semangat jika mengalami hal tidak menyenangkan dalam hidup.

Setiap orang membutuhkan motivasi dalam hidupnya tanpa disadari. Bahkan seseorang dengan predikat tersohor pun mungkin ada titik dalam hidupnya dia akan menjadi jenuh sekali sehingga membutuhkan motivasi. Dan tak kalah serunya, seorang motivator pun pasti butuh motivasi akan dia terus bisa menyebarkan kata-kata bijak kepada semua audiencenya. 

Di media sosial juga banyak kita temukan akun-akun yang mengusung tema motivasi. Namun bagi saya pribadi semua platform akan menemukan audiencenya masing-masing. Begitu juga dengan blog ini dimana mengajak kepada seluruh pembaca untuk tetap bersemangat menjalani hidup yang makin kesini makin tidak mudah.

Kesimpulan

Blog ini lahir karena ingin memperluas aset pemiliknya. Sama seperti rumah yang merupakan aset bagi sebagian orang yang mampu. Jika orang tersebut memiliki harta berlimpah, maka tentu ingin menambah aset baru tanpa meninggalkan aset lama.

Saya pun demikian. Masih banyak yang harus dipelajari dari gaya penulisan saya dimana belum sebagus blogger lainnya. Saya berusaha memberi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna internet apabila tidak sengaja menemukan tulisan blog ini. Harapan saya tentu saja agar blog ini bisa terawat dengan baik dan tidak "ditelantarkan" oleh pemiliknya, wkwkw. 

Semoga ke depannya blog ini memberikan banyak manfaat bagi semua orang yang haus akan informasi sederhana dalam hidup.

1 komentar untuk "Tentang Maria Tanjung's Stories"