Etika dan Etiket Bisnis yang Wajib Diketahui Blogger Dalam Bersosialisasi
Credit Photo: Pexels |
Tidak terasa, tahun ini memasuki usia kelima saya terjun ke dunia blogging. Bagi saya 5 tahun masih merupakan angka yang sebentar menjadi seorang blogger dan tentunya ada banyak hal yang perlu saya pelajari di dunia ini.
Sebenarnya tidak terbayang sebelumnya saya akan menjadi blogger dan hal tersebut patut saya syukuri. Bagaimana tidak, saya bisa menjalin pertemanan yang sangat luas selama menjadi blogger.
Meskipun berteman di dunia online seperti Whatsapp Grup, namun tak jarang saya menemukan chemistry yang kuat manakala berinteraksi dengan member sesama komunitas. Salah satu komunitas blogger yang saya ikuti dan tergabung di dalamnya adalah Komunitas Indonesian Social Blogpreneur atau yang biasa disingkat dengan ISB.
Selama menjadi anggota Komunitas ISB, ada banyak manfaat positif yang saya dapatkan. Komunitas ISB sering mengadakan berbagai workshop yang sudah saya ikuti sejak tahun 2021.
Dan pada tahun 2024 ini, saya berkesempatan untuk mengikuti workshop eksklusif yang diselenggarakan oleh Komunitas ISB, dimana berkolaborasi dengan Duta Bangsa, yang dalam workshop tersebut pihak dari Duta Bangsa akan memberikan materi kepada para peserta pelajari serta pahami, untuk kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta menunjang profesi sebagai blogger.
Workshop Personality Development For Blogger, Narrative for Succes yang diselenggarakan secara online tersebut mengambil tema Etika dan Etiket Bisnis dimana materi akan disampaikan oleh Bapak Rudi Hilman selaku Direktur Program Development Duta Bangsa.
Etika dan Etiket, Dua Hal yang Harus Dimiliki Oleh Blogger
Berbicara mengenai etika, tentu saya diharapkan semua orang memiliki etika ketika berbaur di masyarakat luas. Menurut gramedia.com, etika memiliki arti aturan atau norma yang biasa digunakan dalam perbuatan dan tingkah laku di masyarakat pada umumnya. Etika ini nantinya akan bisa digunakan untuk menilai bagaimana perilaku seseorang di masyarakat.
Menurut Bapak Rudi Hilman, ada beberapa etika yang seharusnya dimiliki oleh seseorang, antara lain:
- Bertoleransi
- Dapat mengontrol diri sendiri
- Memberi apresiasi yang tulus kepada orang lain
- Tidak menyalahkan kedudukan yang dimiliki.
Selain etika, ternyata ada juga istilah etiket yang tidak boleh kita lupakan bahwa kedudukannya juga tak kalah penting dengan etika. Etiket memiliki pengertian sebagai sebuah sikap sopan santun yang mengatur hubungan diantara kelompok manusia.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa etika lebih kepada penerapan terhadap norma kesopanan, sementara etiket diwujudkan dalam cara-cara yang harus dilakukan manusia dalam merealisasikan sopan santun tersebut.
Etiket sendiri dari paparan yang dijelaskan oleh Bapak Rudi Hilman, dapat berupa tindakan sebagai berikut:
- Tidak memotong pembicaraan orang lain
- Tersenyum
- Melakukan tegur sapa
- Melakukan kontak mata terhadap lawan bicara.
Tentu saja dengan adanya etika dan etiket yang baik serta dilaksanakan secara sukarela, akan memiliki fungsi yang positif, antara lain:
- Terciptanya suasana saling menghargai antar sesama manusia
- Terpeliharanya suasana yang menyenangkan serta jauh dari konflik diantara sesama manusia.
- Dapat meningkatakn efisiensi serta efektivitas kerja
- Dapat meningkatkan citra pribadi pada seseorang maupun citra institusi
Penerapan Etika dan Etiket Dalam Profesi Blogger
Saya pribadi menyadari bahwa menyandang status dan profesi sebagai blogger juga pastinya memiliki tanggung jawab besar. Tanggung jawab dalam menjaga relasi dengan teman sesama blogger, komunitas yang diikuti, serta tanggung jawab dengan brand produk dimana kita sebagai blogger bekerja sama.
Ada beberapa etika dan etiket blogger yang harus dijunjung tinggi antara blogger dan brand produk ketika bekerja sama, antara lain:
- Blogger wajib menulis artikel sesuai dengan batas waktu (deadline yang ditentukan)
- Blogger wajib menulis artikel sesuai dengan SOW (Scope of Work) yang diminta oleh Brand ketika awal menandatangani kontrak kerjasama.
- Pihak brand tidak ingkar dalam memberikan kewajibannya membayarkan kompensasi atas artikel yang ditulis oleh blogger.
Sementara ketika blogger tergabung dalam sebuah komunitas maka tentu ada etika serta etiket yang harus dijunjung tinggi yaitu ikut menjaga nama baik sebagai bagian dari komunitas tersebut. Sebagai sesama blogger pun kita harus saling menghargai rekan blogger sehingga ketika terlibat dalam suatu kerjasama pun dapat menciptakan efektivitas kerja.
Mengenal Lebih Dekat Duta Bangsa
Tentu saja dalam hidup bermasyarakat, kita ingin hidup damai, tenang dan sebisa mungkin terhindari dari konflik dengan rekan kerja maupun masyarakat sekitar. Oleh sebab itu dibutuhkan etika serta etiket yang baik serta dapat diaplikasikan dalam hidup bermasyarakat.
Workshop yang diselenggarakan oleh Komunitas ISB berkolaborasi dengan Duta Bangsa ini sangat memberi dampak positif bagi saya. Saya pun akhirnya dapat melakukan introspeksi selama ini ada yang masih kurang dalam etika maupun etiket bergaul dengan teman, baik itu satu profesi maupun lingkungan masyarakat lainnya.
Bagi Anda yang ingin meningkatkan skill dalam negosiasi maupun public speaking, bisa menghubungi Duta Bangsa untuk mengambil kelasnya, baik itu secara personal maupun corporate.
Duta Bangsa merupakan lembaha pendidikan yang berdiri pada tahun 2001 di bawah naungan PT. Para Duta Bangsa. Founder Duta Bangsa yaitu Dra. Mien R. Uno dan Drg. Anita Ratnasari Chairul, MARS mengembangkan lembaga pendidikan dengan kompetensi utama yaitu 'Personal Development'.
Diharapkan nantinya para peserta yang sudah mengambil kelas pelatihan di Duta Bangsa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di berbagai bidang yang digeluti.
Jadi untuk kalian yang ingin meningkatkan skill serta Personal Development, segera daftarkan diri untuk mengikuti program-program yang disediakan oleh Duta Bangsa.
Semoga bermanfaat.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Etiket
paling suka poin pertama yaitu toleransi. Semoga tetap terjaga ya
BalasHapus