Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menolong Teman Kerja, Cara Sederhana Melakukan Kebaikan Kecil



Sebenarnya saya tidak enak hati apabila harus menceritakan kebaikan kecil yang saya lakukan untuk orang lain. Kalau bisa, sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan jangan sampai ada yang tahu. Namun apabila diniatkan untuk menginspirasi orang lain, khususnya pembaca blog saya, maka Insha Allah tidak masalah ya. Apalagi niatnya bukan untuk pamer, dan lagi kebaikan yang saya lakukan mungkin masih jauh dari kata baik.

Saya memiliki teman kerja, sebut saja namanya Ali dimana dia seumuran dengan saya. Suami saya pun tahu dan kenal dengan Ali, bahkan apa yang menimpa Ali dan keluarga saya ceritakan ke suami. Kondisi keluarga Ali kurang beruntung dimana dia memiliki anak perempuan yang berkebutuhan khusus. Anak perempuannya menderita kebocoran jantung dan harus segera dioperasi. Namun karena sesuatu dan lain hal, anak perempuannya belum juga dioperasi sampai usianya genap 3 tahun.

Di kantor, suasana kerja kami sudah seperti keluarga. Konflik pasti ada, apalagi kalau menyangkut keuangan atau pembagian kerja. Saya hanya penonton dari jauh saja melihat konflik di antara teman kerja lainnya. 

Di kantor ada beberapa teman yang kondisi keuangannya tidak begitu stabil. Walaupun stabil, namun digunakan untuk membelanjakan barang yang tidak berguna atau sering disebut konsumtif. Tentu saja hal yang demikian akan membuat kocar-kacir keuangan si karyawan tersebut.

Ada yang pernah mengatakan kepada saya, "Lebih baik memberi pertolongan kepada lingkungan terdekat terlebih dahulu", dimana saya rasa hal itu ada benarnya juga. Saya ingin bermanfaat bagi orang lain tanpa merasa dimanfaatkan. 

Keberadaan Ali yang memiliki anak dengan kelainan jantung bocor sebenarnya merupakan ladang pahala bagi teman-teman di kantor yang menyadari. Sejujurnya saya tidak bisa membantu banyak, namun ada beberapa hal yang kadang saya lakukan untuk anak dari Ali itu, sebut saja:
  • Membantu mencarikan susu di marketplace
Jadi anak Ali yang berusia 3 tahun direkomendasikan oleh Dokter spesialis anak untuk mengonsumsi susu untuk anak berkebutuhan khusus yaitu Nutricia Nutrinidrink. Harga Nutricia yang tidak murah seperti susu biasa lainnya membuat Ali memutar otak bagaimana kebutuhan gizi anaknya terpenuhi.

Tak jarang stok Nutricia Nutrinidrink ini langka di pasaran sehingga Ali selalu minta tolong saya untuk mencarikan di marketplace. Tentu saya tak keberatan apabila teman membutuhkan, apalagi untuk kondisi darurat yang terkait dengan masalah kesehatan anaknya.

Beberapa kali saya membantu memesan susu tersebut di marketplace dan tentu saja dengan pengajuan agar pembayaran dapat dilakukan mundur alias berutang. Bagi saya tak masalah selama saya masih punya dana pribadi. Biasanya utang pembelian susu akan dipotong ketika gajian tiba.
  • Memberikan dispensasi untuk ijin ke dokter anak
Kebetulan saya yang bertugas melakukan pengecekan absen di kantor. Karena kantor saya hanya memiliki karyawan sedikit dengan sistem kekeluargaan, maka tidak sulit apabila salah satu karyawan ingin ijin untuk keperluan mendadak. Yang penting jujur dan ijinnya dapat dipertanggung jawabkan.

Ali harus membawa anaknya ke Dokter spesialis anak setiap hari Sabtu, sehingga hal ini sedikit mempersulit kehadirannya di kantor. Akhirnya saya mencoba memahami kondisi tersebut, dan memberikannya ijin apabila sudah benar-benar tidak dapat dilakukan negosiasi mengenai jadwal dokter.

Karena kantor saya termasuk kantor kecil, maka tidak sulit untuk melakukan pendekatan dengan karyawan lain agar mereka tak iri dengan sedikit dispensasi kepada Ali. Tentunya saya berharap karyawan lain punya hati nurani untuk bisa memahami kondisi anak dari Ali yang berkebutuhan khusus.

Jadi kebaikan yang saya sebut di atas bukan bermaksud untuk pamer. Selain itu juga, secara tidak langsung pun, saya ingin mengajarkan kepada Ali bahwa dia tidak boleh mengandalkan uluran tangan orang lain saja. Dia harus bekerja keras demi mencukupi kebutuhan hidup dan biaya pengobatan anaknya.

Maklum saja, kekurangan Ali adalah dia selalu menjagakan pemberian orang lain dan seolah-olah ingin merasa dikasihani. Hal inilah yang membuat teman-teman kantor lainnya enggan untuk menolong Ali dan keluarga. Nasihat selalu saya lontarkan kepada Ali apabila ada kesempatan untuk berbicara dengannya sebagai orang yang peduli dengan sesama. Semoga saja dengan memiliki anak berkebutuhan khusus ini dapat membawa perubahan terhadap Ali agar semakin mendekat kepada Sang Pencipta. 

Penutup

Terkadang di dunia ini tidak semua hal bisa kita capai. Salah satunya kesuksesan, kebahagiaan dan kebebasan finansial dalam hidup yang mungkin saja terasa lambat untuk dicapai. Manusia yang bermanfaat tentu saja manusia yang bisa memberi kebaikan bagi sekitar walau mungkin tak banyak. 

Begitu juga saya yang ingin memberi manfaat kepada teman walau mungkin tidak dalam bentuk materi.

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Menolong Teman Kerja, Cara Sederhana Melakukan Kebaikan Kecil"