Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Deteksi Kelainan Pada Kesehatan Mental Dengan Konsultasi Psikologi Online

 
Kesehatan mental


Pernah tidak kalian merasa dunia tidak adil pada diri ini. Selalu merasa hampa padahal di sekeliling kita banyak teman atau kerabat yang selalu ada. Atau pernah tidak kita merasa mudah emosi padahal tidak ada hal-hal yang menyebabkan rasa marah itu terjadi. Jangan-jangan ada yang sedang tidak beres dengan kesehatan mental kita. Banyak orang tidak sadar jika sebenarnya mereka sedang bermasalah dengan kesehatan mentalnya. 

Jika anak mengalami masalah pada kesehatan mentalnya, terlihat dari perilaku yang cenderung tidak menurut pada orang tua, bahkan sampai menurunnya prestasi belajar di sekolah. 

Dengan penggalian sejak dini mungkin bisa lebih awal diobati. Misalnya kenapa sering marah, kenapa suka tidur pukul 2 dini hari atau terlalu overthinking terhadap suatu hal. Beryukur sekali pada tanggal 13 Juli 2022 saya berkesempatan mengikuti webinar bersama Team Indiscript yang diketuai oleh Ibu Indari Mastuti dimana bekerja sama dengan biro Psikolog di Bandung yang bernama Get Spirit. Bersama dengan para anggota satu komunitas di Indiscript, kami berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan dari Kak Selly, seorang Psikolog Klinis anak dan remaja. Kak Selly membawakan tema tenatng bagaimana merawat kesehatan mental.

Menurut WHO, Kesehatan mental memiliki arti kemampuan seseorang menyadari diri sendiri dalam mengelola tekanan yang wajar serta mampu beradaptasi dengan baik, dapat bekerja secara produktif dan berkontribusi dalam kehidupan di lingkungan.

Satu hal yang saya pahami dari penjelasan Kak Selly, bahwa orang yang memiliki kesehatan mental baik akan ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut: 
  1. Punya kesadaran dan mampu berempati terhadap orang lain
  2. Bebas dari gangguan jiwa
  3. Bisa menerima diri sendiri dan menyadari kekuatan dan kelemahannya
  4. Mampu menyesuaikan diri secara fleksibel
  5. Memiliki hubungan yang menyenangkan dan bermanfaat antar individu
Sebagai manusia, tentu kita inginnya kelima hal tersebut di atas dapat direalisasikan semuanya. Namun apalah daya, saya pribadi menyadari keterbatasan diri yang terkadang kurang memiliki empati terhadap orang lain. Dari webinar kali ini, saya tentunya harus lebih melakukan introspeksi lagi ke dalam diri untuk bersikap lebih baik lagi.

Ketika kita merasa ada yang salah dengan cara berperilaku, maka tolong jangan lakukan self diagnosis, atau merasa kesehatan mental kita terganggu. Deteksi dini kelainan kesehatan mental dapat diperiksakan ke Psikiater atau Psikolog jika diperlukan. Siapa tahu saja ternyata bukan masalah kesehatan mental yang sedang kita hadapi, namun hal lain yang tidak ada hubungannya. Ingat, bahwa kesehatan mental antar satu individu berbeda dengan individu lainnya.

Misal tidak sempat datang langsung ke Psikolog, maka kalian bisa melakukan konsultasi Psikologi Online. Tentu saja di zaman yang serba digital seperti sekarang ini, semua hal bisa diselesaikan termasuk pergi ke Psikolog.

Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental sendiri ditandai dengan 2 gejala yaitu:

1. Psikotik, yaitu sebuah gejala dimana seseorang sulit membedakan antara realita dan halusinasi semata. Orang dengan gangguan psikotik ini seolah-olah berada dalam angan yang sebenarnya tidak ada. Dia melihat dan mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada dan orang lain pun tidak bisa menyaksikan. Tentu saja dikarenakan hanya ada dalam khayalan orang yang menderita gangguan psikotik itu.

2. Non Psikotik, yaitu sebuah gejala gangguan yang dialami seseorang dimana yang terganggu adalah perasaannya. Seseorang dengan gangguan non psikotik memiliki pola pikir yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Lalu, mana yang lebih baik dibanding salah satunya? Tentu saja tidak ada yang lebih baik! Biar bagaimanapun juga, penderita gangguan kesehatan mental perlu mendapat pengobatan agar bisa menghilangkan halusinasi dan juga pola pikir yang tidak sesuai dengan norma.

 Jika ditanya sebenarnya apa sih penyebab masalah kesehatan mental itu? Maka tentu saja penyebabnya dari banyak faktor, antara lain:
  1. Gaya hidup tidak sehat yang dijalani oleh seseorang
  2. Tidak adanya support system dalam hidup seseorang seperti keluarga ataupun pasangan.
  3. Adanya masalah dalam kehidupan seseorang yang menimbulkan tekanan batin hingga akhirnya berujung pada stress atau depresi
  4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan hingga akhirnya menyebabkan trauma berkepanjangan
  5. Adanya penyakit pada fisik seseorang sehingga secara tidak langsung memengaruhi kesehatan mentalnya.

Gangguan Kesehatan Mental Dapat Diobati

Jangan pesimis terhadap segala permasalahan hidup di dunia ini. Selama kita masih diberi nafas dan kemampuan berpikir, maka segala permasalahan hidup di dunia dapat dicarikan solusinya. Termasuk juga gangguan pada kesehatan mental yang sedang dialami seseorang, itu juga ada solusinya.

Beberapa cara untuk bisa mengikis bahkan menghilangkan gangguan pada kesehatan mental kita antara lain:

1. Self Awareness

Menerima diri sendiri dengan segala kelebihan serta kekurangan itu menunjukkan kalau Anda adalah seseorang yang memiliki kebesaran hati. Pahamilah tujuan hidup ini untuk apa sehingga Anda dapat menggali value atau nilai yang ada pada diri sendiri. Hal ini tentunya agar dapat menghindarkan diri dari masalah kesehatan mental yang mungkin sering dialami oleh banyak orang.

2. Self Worth

Bahwa diri kita ini sangat berharga melebihi apapun di dunia dan tidak dapat dinilai dengan nominal berapapun. Cobalah untuk menghargai diri sendiri karena harga diri kita tidak ditentukan oleh kriteria tertentu. Banyak cara untuk menghargai diri sendiri, salah satunya adalah membiarkan diri ini beristirahat sejenak jika memang sudah lelah yang teramat sangat. Membahagiakan orang lain itu boleh-boleh saja, namun jangan sampai mengabaikan kebahagiaan diri sendiri.

3. Self Acceptance

Manusia itu tempatnya khilaf dan tak ada satupun manusia yang sempurna di muka bumi ini. Berhentilah menyalahkan diri sendiri apabila melakukan kesalahan. Terima dan maafkan diri kita sendiri sambil lakukan afirmasi positif. Bahwa kita tidak sempurna dan tidak ada yang menuntut kesempurnaan dari kita. Jika ada yang menuntut kesempurnaan dari kita, maka tinggalkanlah karena hanya akan menambah beban pada kesehatan mental.

4. Self Love

Cintai diri sendiri merupakan jurus pamungkas yang harus kita keluarkan pada akhirnya. Siapa lagi yang akan mencintai diri kita kalau bukan kita sendiri. Orang tua mungkin akan pergi meninggalkan kita, begitupun pasangan belum tentu berumur panjang. Anak setelah menikah bisa jadi lupa akan orang tuanya. Maka dari itu, cintai diri sendiri adalah faktor terpenting dalam hidup. Setidaknya jika semua orang meninggalkanmu, masih ada dirimu yang tersisa.




Mengenal Get Spirit: Konsultasi Psikologi Online di Bandung

Seperti yang telah saya sebut sebelumnya,  saat ini kita bisa kok melakukan konsultasi Psikologi Online apabila sedang merasa kesehatan mental terganggu. Tidak perlu malu untuk mencari layanan konsultasi dengan Psikolog apabila kita sedang merasa tidak baik-baik saja. Ingat, hidup ini kita yang menjalani, bukan orang lain. 

Untuk kalian yang kebetulan berdomisili di Bandung, ada banyak sekali Psikolog di Bandung yang bisa dikunjungi dan salah satunya adalah Get Spirit. Azalia Cindy Permadi Founder Get Spirit merasa perlu untuk memfasilitasi individu yang sedang bermasalah dengan kesehatan mentalnya sehingga berinisiatif untuk membuka layanan psikologi online.

Bandung sebagai ibukota Jawa Barat tentu saja menjadi salah satu kota tersibuk di Indonesia, sehingga bisa jadi banyak dari warganya yang mengalami kelelahan secara mental dan memang sebaiknya datang ke Psikolog di Bandung jika ingin mencari solusi yang tepat.

Cara konsultasi ke Psikolog pun tidak sulit kok jika hendak menghubungi Get Spirit. Kalian bisa menghubungi layanan konsultasi melalui Whatsapp di nomor 0812 1400 0624 atau melalu Direct Message di akun Instagram Get Spirit yaitu https://www.instagram.com/get_spirit/

Sumber : Indiscript 

Adapun latar belakang Azalia Cindy Permadi Founder Get Spirit dapat kita lihat dari pendidikan yang beliau tempuh, antara lain:
  • Lulus jenjang pendidikan S1 di Universitas Kristen Maranatha Fakultas Psikologi
  • Lulus jenjang pendidikan S2 di Universitas Kristen Maranatha dengan mengambil jurusan Magister Profesi Psikologi.
Azalia Cindy Permadi sendiri telah memiliki pengalaman di beberapa perusahaan, sebut saja:
  1. Recruiter calon karyawan Bank Indonesia
  2. Recruiter calon karyawan PT. Telkom Indonesia
  3. Recruiter calon karyawan Badan Kepegawaian Negara, dan
  4. Assosiate psikolog di berbagai biro psikologi
Penutup

Sebagian orang mungkin pernah berada pada kondisi terpuruk dalam hidupnya. Tidak terkecuali saya dan kalian. Namun yang berbeda adalah bagaimana cara kita menyikapi semua keterpurukan dalam hidup ini.

Berikan cinta pada dirimu sendiri agar tidak mudah selalu menghakimi akan segala masalah yang terjadi. Selalu berpikir positif mungkin bisa menyirami hati yang sedang gersang oleh himpitan cobaan duniawi.

Semoga artikel ini bermanfaat.

2 komentar untuk "Cara Deteksi Kelainan Pada Kesehatan Mental Dengan Konsultasi Psikologi Online "

  1. Wah konsultasi ke psikolog pun sekarang bisa online ya. Dengan cara ini bisa lebih pribadi ya kalau mau konsultasi ke psikolog, tanpa perlu harus ngasih penjelasan ke orang-orang yang kepo 🤭

    BalasHapus
  2. sekarang memang semakin banyak yang sadar dengan kesehatan mental ya, mbak. tapi sayangnya banyak juga yang dengan asalnya melakukan self diagnose terhadap dirinya sendiri padahal harusnya kita menemui ahlinya untuk tahu apa yang terjadi pada kita

    BalasHapus