Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Mempersiapkan Kelahiran Anak Pertama

 
Tips Mempersiapkan Kelahiran Anak Pertama

Kelahiran anak pertama merupakan moment yang sangat dinantikan oleh pasangan suami istri manapun di muka bumi ini. Rasanya mustahil jika pasangan suami istri yang baru menikah tidak ingin punya anak kecuali mereka menganut prinsip childfree. Well, pembahasan childfree ini nanti akan kita bahas di kesempatan lain yah jangan sekarang.

Saat ini saya ingin memberikan sedikit tips bagi kalian dalam mempersiapkan kelahiran anak pertama. Namun sebelumnya coba kita rinci sedikit beberapa alasan memiliki anak setelah menikah, diantaranya:
  1. Ingin memiliki penerus bagi keluarganya kelak
  2. Sebagai pelipur lara dan penyejuk hati dalam sebuah keluarga
  3. Sebagai teman di hari tua kelak 
  4. Diharapkan dapat mengurus orang tua kelak ketika sudah memasuki usia senja
Nah, ketika kita sudah mengetahui apa alasan ingin memiliki anak maka tentu saja langkah selanjutnya adalah berusaha untuk memiliki anak yaitu bagi pasangan suami istri halal tentu ada yang namanya hubungan suami istri yang dilakukan secara teratur sesuai kebutuhan.

Ada usaha maka Insha Allah akan ada hasil jika Tuhan berkehendak. Setelah usaha dilakukan tentu hasilnya adalah istri akan menunjukkan tanda-tanda kehamilan dengan terlambat datang bulan serta beberapa gejala lain seperti mual, muntah dan sebagainya.

Anak pertama biasanya paling dinantikan oleh ayah ibunya karena pengalaman yang belum pernah didapat sama sekali. Ada rasa was-was, gembira namun juga penasaran bagaimana menjalani kehamilan bagi kedua pasangan dan juga hari-hari setelah si jabang bayi keluar dari kandungan.

Bicara mengenai kehamilan dan kelahiran tentu faktor dana merupakan yang utama harus dipersiapkan sejak pasangan suami istri mengetahui kalau istri telah mengandung buah cinta mereka.

Namun faktor selain dana pun juga tak kalah pentingnya. Seorang istri harus tetap bahagia dan tenang sejak awal kehamilan sampai menjelang persalinan. Berikut saya ingin menjabarkan beberapa persiapan kelahiran dalam menyambut anak pertama tiba di dunia, antara lain:

1. Persiapkan Mental Calon Orang Tua

Pasangan suami istri ketika memutuskan untuk menikah tentu juga sudah harus siap dengan konsekuensi bakal memiliki anak. Apa lagi tujuan menikah jika bukan memiliki anak. Kecuali pasangan suami istri tersebut memang berencana tidak ingin memiliki anak.

Mental sebagai calon ibu dan juga mental sebagai calon ayah sanngat dibutuhkan jelang kelahiran bayi. Selama hamil pun orang tua harus memiliki mental yang kuat karena tak sedikit ibu hamil yang mengalami kondisi lemah selama kehamilan. 

Jika para suami tidak sanggup menghadapi kondisi kehamilan istrinya yang lemah, bagaimana mereka bisa bersinerigi dalam merawat dan membesarkan anak.

2. Persiapkan Perlengkapan dan Kebutuhan Bayi

Mitos mengatakan bahwa sebelum kandungan berusia 7 bulan maka sebaiknya calon orang tua tidak membeli perlengkapan dan kebutuhan bayi. Tidak ada yang salah dengan mitor tersebut. Andaikan kalian tidak mempercayainya pun tidak mengapa. Sekadar untuk menghormati juga tidak ada salahnya.

Namun tetap saja tidak ada salahnya selama 7 bulan kehamilan, calon orang tua menyisihkan uang guna membeli keperluan jabang bayi. Hal ini dimaksudkan agar tidak kaget manakala sudah hampir waktunya tiba namun persiapan belum ada sama sekali.

3. Persiapkan Budget atau Dana Menjelang Kelahiran Jabang Bayi

Dana kehamilan juga kelahiran itu sengat penting. Dan budget yang dipersiapkan untuk menyambut kelahiran anak pertama jangan berhenti sampai di proses persalinan saja. Justru jalan masih panjang manakala bayi telah lahir ke dunia.

Orang tua misalnya saja harus mempersiapkan biaya untuk imunisasi, membeli susu dan pampers serta keperluan lainnya. Untuk masalah kesehatan, beruntung apabila bayi tersebut ditanggung oleh asuransi seperti BPJS.

Namun bagaimana bila sementara tidak ditanggung oleh asuransi? Maka orang tua wajib mengeluarkan budget khusus dalam memelihara kesehatan buah hati.

Penutup

Demikian ulasan singkat saya mengenai tips dalam rangka mempersiapkan kelahiran anak pertama. Tentunya setiap pasangan memiliki cara mereka masing-masing. Ini bukan soal benar atau salah namun persepsi setiap individu saja.

Tulisan ini bukan untuk menakut-nakuti pasangan muda yang baru menikah namun justru untuk memberikan motivasi bekerja lebih giat lagi. Karena buah hati merupakan sesuatu yang sangat didambakan pasangan suami istri tentunya.

Pastikan kalian para pasangan yang akan menymbut kehadiran buah hati untuk selalu bahagia dan hindari perselisihan. Hal ini tentu saja agar atmosfir dalam rumah tangga menjadi baik sehingga bayi tidak merasakan pertengkaran kedua orang tuanya.

6 komentar untuk "Tips Mempersiapkan Kelahiran Anak Pertama"

  1. Benar banget nih, saat mau melahirkan memang harus banyak persiapan. Soalnya kalau tidak dipersiapkan bisa keteteran. Seperti saya dulu yang lupa mempersiapkan perlengkapan bayi. Akhirnya pas mau di pakai masih nunggu dulu soalnya baru mau beli😄

    BalasHapus
  2. Wah makasih untuk tipsnya mba Maria. Pas sekali saat ini sedang persiapan menyambut kelahiran anak pertama. Dari usia 5 bulan malah udah nyicil beli perlengkapan bayi, biar ga kaget pengeluaran tiba-tiba banyak.

    BalasHapus
  3. Penting bagi orangtua untuk memperhatikan biaya pengasuhan anaknya, diawali dengan biaya kelahiran anaknya dan juga asuransi jika diperlukan. Tentunya persyaratan harus dipersiapkan sejak awal, tidak mendadak

    BalasHapus
  4. Betull banget saya dulu hamil setelah hampir 1.5 tahun menikah jadi puas-puasin pacaran setelah nikah dulu dirasa sudah siap punya anak Alhamdulillah di kasih hamil, memang beda disaat kita siap persiapannya matang.

    BalasHapus
  5. Mumpung belum berkeluarga, aku lagi cari-cari informasi tentang runah tangga, kehamilan dan parenting. Harus bisa berkomunikasi dan siap mental untuk mempersiapkan keperluan bumil dan debai dengan baik ya

    BalasHapus
  6. Setuju banget mba...
    Memang untuk memiliki anak itu harus mempersiapkan segala hal dengan matang. Terima kasih tips tips nya...
    Artikel ini cocok banget nih buatku yang belum punya anak... Bisa jadi bahan pembelajaran...

    BalasHapus