3 Langkah Bijak Orang Tua Dalam Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Memiliki anak merupakan dambaan setiap insan manusia yang sudah berumah tangga, tak terkecuali. Masalah nantinya mereka tidak diberikan momongan atau tidak itu urusan belakang, yang terpenting adalah merencanakan segala sesuatu dalam hidup.
Salah satu hal yang harus direncanakan jauh-jauh hari dalam kehidupan pernikahan adalah dana pendidikan anak. Sudah sewajarnya seorang calon ayah dan ibu mulai memikirkan dana pendidikan anak meski belum dikaruniai buah hati.
Mengapa hal ini harus dilakukan, karena dari tahun ke tahun biaya pendidikan akan semakin meningkat. Tentunya budget yang harus dikeluarkan pun berbeda dari sejak awal orang tua anak menikah.
Mengapa orang tua harus mempersiapkan dana pendidikan untuk anak sejak dini, berikut alasannya:
- Biaya pendidikan yang meningkat dari tahun ke tahun
- Antisipasi hal yang tak diinginkan terjadi seperti misalnya orang tua meninggal sebelum masa pensiun.
- Untuk mendapatkan kualitas sekolah yang terbaik untuk anak.
Orang tua mana yang tidak ingin memberi hal terbaik untuk anak termasuk salah satunya pendidikan. Teman saya memiliki anak yang disekolahkan di salah satu SD Islam cukup favorit di Surabaya. Walau swasta namun SD Islam tersebut diakui kualitasnya. Namun kembali lagi, untuk sekolah swasta biasanya para orang tua harus mempersiapkan dana yang tidak sedikit bagi pendidikan anak.
Sekolah yang menawarkan biaya pendidikan murah pun juga ada sebenarnya namun kembali lagi adalah hak setiap orang tua untuk memberikan yang terbak bagi anak-anak mereka.
Langkah Bijak Orang Tua Dalam Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Lalu bagaimana agar tidak spanneng alias pusing manakala anak harus mulai masuk sekolah? Caranya ya dengan menyiapkan dana pendidikan anak donk. Tidak ada yang instan di dunia ini termasuk mempersiapkan dana pendidikan anak.
3 Langkah bijak berikut membantu orang tua dalam mempersiapkan dana pendidikan anak antara lain:
1. Buat Tabungan Khusus Untuk Anak
Semenjak hari pertama sebagai suami istri, ada baiknya mulai membuka tabungan yang dialokasikan untuk anak-anak kelak. Selain perencanaan lebih matang, calon orang tua tidak akan kaget apabila di tengah perjalanan menikah istri hamil.
Sebisa mungkin tabungan khusus untuk anak tidak digunakan sama sekali bahkan dalam kondisi darurat sekalipun. Anggap tabungan anak tersebut tidak ada sehingga orang tua tidak ada keinginan sama sekali untuk menggunakannya.
2. Disiplin Dalam Menabung
Setelah memiliki tabungan khusus anak maka hal selanjutnya adalah belajar untuk disiplin. Disiplin dalam hal ini adalah orang tua rutin mengisi tabungan tersebut walau dengan nominal yang sedikit.
Sedikit banyaknya uang yang ditabung bukan menjadi persoalan namun yang utama adalah bagaimana melatih kedisiplinan orang tua sedari dini demi masa depan buah hati. Saya yang belum memiliki anak saja sampai saat ini sulit sekali melatih kedisiplinan dalam hal menabung.
Disiplin memang harus dipaksakan dari dalam diri kita pribadi agar menjadi suatu kebiasaan. Apabila sesuatu hal sudah menjadi kebiasaan maka ketika tidak kita lakukan maka akan terasa ada yang kurang dalam hidup ini.
3. Cari Penghasilan Tambahan
Bukan bermaksud ngoyo namun terkadang dalam hidup kita harus lebih ekstra bekerja keras demi taraf hidup yang lebih baik. Mencari penghasilan tambahan tidak selalu identik dengan bekerja ikut orang lain kok.
Menciptakan usaha sendiri pun bisa dikategorikan sebagai salah satu cara mendapat penghasilan tambahan. Bagi kalian pasangan suami istri yang memiliki anak lebih dari satu, saya rasa memang harus mulai memikirkan cara mencari penghasilan tambahan tanpa mengganggu pekerjaan utama.
Penghasilan tambahan dapat dilakukan dari rumah, melalui smartphone yang kita miliki dan mengandalkan jejaring pertemanan. Semua bisa dilakukan asal ada tekad dan kemauan.
Penutup
Demikian tips sederhana saya bagaimana seharusnya langkah bijak yang ditempuh orang tua dalam menyiapkan dana pendidikan anak. Makin tahun biaya pendidikan pasti akan mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Kita sebagai orang tua tidak dapat menolak atau mengabaikannya.
Makin tahun pula persaingan tenaga kerja akan semakin kompetitif. Jika anak tidak dibekali dengan ilmu yang mereka dapat dari pendidikan formal, maka akan sulit rasanya bersaing dengan pesaing mereka.
Anak bisa jadi investasi kita di akhirat kelak, namun sebagai orang tua kita pun harus berinvestasi demi masa depan mereka yang lebih baik.
Posting Komentar untuk "3 Langkah Bijak Orang Tua Dalam Menyiapkan Dana Pendidikan Anak"