4 Tips Latihan Untuk Membantu Menulis Dengan Lebih Baik

 

Jika Anda seorang penulis, baik itu penulis di media online, blogger, buku maupun penulis di beberapa aplikasi menulis maka tentu saja harus melakukan latihan setiap hari. Latihan tersebut tentu untuk mengembangkan diri agar terlatih menjadi penulis profesional.

Saya pribadi pun walau sudah 3 tahun menjadi blogger, rasanya tidak pernah kenyang untuk belajar menulis yang baik dan diminati oleh pembacanya. Saya akui bahwa diri ini masih jauh dari kata sempurna. Kadang ada rasa minder manakala membaca tulisan teman blogger yang usia terjun ke dunia blog sama, namun dia melesat bak meteor.

Cara Berlatih Untuk Membantu Menulis Lebih Baik

1. Banyak Membaca Buku

Banyak membaca buku sangat bagus untuk melatih otak agar tidak mudah pikun dan melatih kreativitas kita sebagai penulis. Blogger itu juga seorang penulis lho. Saya pribadi jika sedang membaca satu buku maka bisa menemukan banyak tema untuk ditulis.

Usahakan tidak membaca buku dengan satu genre saja, tapi perbanyaknya tema buku yang Anda baca. Contoh, saya paling suka membaca buku motivasi, maka suatu saat saya harus juga berganti konsumsi buku religi misalnya, atau membaca buku biografi. Walau tidak suka akan tema tertentu, tapi setidaknya ada beberapa bagian dari buku itu yang bisa Anda ambil hikmahnya.

2. Belajar Dari Blogger dan Penulis Lain

Selain banyak membaca buku, kita juga harus belajar dari tulisan penulis atau blogger lainnya. Hal ini bukan untuk menjiplak karya mereka, namun untuk memperluas wawasan kita sebagai blogger. Misalnya saja, blogger A senang sekali menulis dengan story telling, sementara blogger B suka menulis dengan membuat listicle.

Kita ingin menjadi blogger yang seperti apa? Menggabungkan keduanya juga bisa, namun setidaknya kita harus punya ciri khas tersendiri sebagai penulis atau blogger.

3. Punya Banyak Referensi Menulis

Misalkan saja Anda ingin menulis mengenai dampak perceraian terhadap anak-anak. Tulisan yang akan Anda tuangkan di blog sebaiknya mengambil banyak literatur, sehingga akan ada banyak fakta yang tertulis. Jangan terpaku pada satu sumber saja karena Anda jadi tidak bisa membandingkan kejadian satu dengan yang lain.

Saya pribadi misalnya ingin menulis mengenai tips hidup sehat, maka saya akan browsing dari beberapa sumber lalu saya gabungkan yang terbaik di antara semua sumber. Hal ini tentu saja bisa muncul tips baru yang mungkin belum pernah terpikir oleh masyarakat.

Terkadang seorang penulis harus bisa berpikir out of the box untuk menciptakan tulisan yang orisinil dan juga unik. Hal ini akan mendatangkan keuntungan tersendiri misalkan saja traffic pembaca di blognya akan meningkat karena uniknya tulisan yang dibuat oleh seorang blogger itu.

4. Belajar dari Pengalaman Sekitar

Bukankah pengalaman adalah guru paling berharga. Ada pepatah yang menatakan hal seperti itu dan saya akan terus mengingatnya. Banyak pengalaman hidup yang kita dapat entah kita sebagai objek langsung atau hanya pengamat saja.

Dari pengalaman yang Anda dapatkan bisa menjadi ladang latihan menulis yang berkualitas. Terbiasa menulis itu akan mengasah kemampuan serta skill kita sehingga tulisan pun menjadi punya makna. Jika ada teman ingin curhat kepadamu, maka sediakanlah waktu untuk mendengarkan. Lalu Anda bisa menuliskan masalah hidup yang menimpa teman tersebut dengan sudut pandang yang berbeda. Tentu saja jangan sampai identitas si pemilik masalah itu terekspose karena tentunya akan berdampak kurang baik.